Minggu, 17 Juli 2011

Untitled 5

Kemarin kau singgah sejenak di labuhan jiwa.
Menyapa dengan senyuman yang tak terlupa.
Menjebak dalam romansa yang menyeruak.

Duh Gusti....
Harus dengan apa aku penjarakan gelora ini?
Gelora yang membawakan romansa dari hati yang tidak berdaya.
Yang adanya, menebarkan sekelumit wewangian yang takmau pergi.
Seakan membuat kasturi tak lagi berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar