di sudut matamu kulihat cinta
diseledang hatimu aku pautkan rasa
tak ada niatku berdusta
hanya teringat syair para punjangga
"cinta adalah oasis di dunia yang fana"
indah rasanya syair tentang cinta.
tak seprti cinta yang kurasa.
seperti mawar kau terbarkan pesona
namun engkau tusukan pula durimu kepadaku
salahkah aku ingin menggenggamu dengan erat?
apa ini resiko para pecinta yang berani mencinta?
yang akhirnya menangis lirih atas cintanya
andai aku sekuat karang..
ingin aku bertahan atas semua ini
tapi apa daya diriku..
telah berani menghadirkan cinta
yang diiringi lirih yang sama adanya
semoga engkau bahagia disana..
cintaku untukmu akan selalu ada..
di sebuah singgasana yang hadir atas dirimu
walau hati ini tersiksa
walau titian airmata selalu ada
aku disini bersama sepi
mencoba bercumbu dengan kelam
selamat tinggal
bidadari bumi yang mematri hati.
tasikmalaya, 17 januari 2011
terangkai atas kisah pecinta yang merana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar